To read Bahasa Indonesia version of this article click here
Poin-Poin Utama
- Kuatnya impor sapi bakalan Indonesia pada bulan Juni menimbun persediaan untuk paruh 2019
- Persediaan daging kerbau India mulai menguap
Indonesia: Sapi Potong Steer, AUD $4,06/kg bobot hidup (Rp9.850 = AUD $1)
Juni menjadi bulan yang lebih baik bagi para importir dengan kenaikan tipis pada harga sapi potong dan menghilangnya daging kerbau India dari rak-rak pesaing. Para pedagang melaporkan bahwa harga sapi potong steer mulai turun ke Rp40.000 atau lebih, tetapi saya sudah menggunakan Rp 40.000 sebagai harga indikator untuk bulan ini. Para importir memperhatikan bahwa permintaan sapi potong tidak langsung turun setelah Lebaran, seperti biasanya. Pedagang juga melaporkan bahwa persediaan daging kerbau India mulai menipis menjelang akhir masa Lebaran, yang menjelaskan alasan kesinambungan permintaan daging sapi segar selama bulan Juni.
Ada klarifikasi yang harus saya sampaikan, karena baru-baru ini saya melaporkan bahwa pemerintah sudah berhenti mengimpor daging kerbau India. Namun pemerintah mengklarifikasi (melalui artikel koran) bahwa impor masih berlanjut tetapi volumenya cukup rendah. Tidak ada penjelasan mengapa mereka membiarkan stok menjadi begitu rendah. Bahkan orang-orang yang memiliki koneksi kuat dengan Bulog mengatakan bahwa tidak ada yang bisa menjelaskan kekurangan pasokan, kecuali bahwa lebih banyak impor sedang diproses dan diperkirakan akan memasuki pasar pada pertengahan Agustus. Salah satu penjelasan yang masuk akal adalah inisiatif terbaru Pemerintah India terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), di mana mereka memiliki program resmi pengendalian PMK yang didukung oleh OIE. Saya menduga bahwa bagian dari program resmi ini akan menjadi deklarasi status PMK di semua negara bagian/wilayah India. Pada bulan April 2019, Rabobank mengeluarkan analisis industri daging kerbau India, yang melaporkan bahwa negara bagian India yang bebas PMK dengan vaksinasi (dan karenanya aman untuk diimpor) hanyalah Maharashtra, Telangana dan Andhra Pradesh, dan di lokasi tersebut hanya ada 20 dari 75 rumah potong hewan yang disetujui oleh APEDA. Jika pembeli Indonesia mendadak dibatasi hanya boleh membeli dari negara-negara bagian yang bebas penyakit karena sudah ada vaksinasi, mungkin inilah penyebab kekurangan kapasitas pasokan mereka dalam jangka pendek dan mungkin menjelaskan kekurangan volume impor daging kerbau India saat ini.
David Heath baru-baru ini bepergian ke timur Pulau Bali, di mana ia berpapasan dengan sebuah truk besar yang penuh dengan kerbau hidup melaju ke arah barat. Menurut sopirnya, kerbau-kerbau tersebut kemungkinan berasal dari Lombok dan akan dibawa ke Surabaya. Pergerakan ternak yang tidak biasa ini sesuai dengan keadaan kekurangan daging kerbau di Jawa.
Rumor lain dari para pedagang adalah bahwa pemerintah akan segera mengeluarkan izin impor untuk daging sapi beku dari Brasil dan Spanyol. Ini didukung oleh fakta bahwa baru beberapa minggu yang lalu, perwakilan eksportir daging sapi Brasil berada di Jakarta.
Impor sapi bakalan di bulan Juni mendekati 60.000 ekor, mengikuti volume yang sama di bulan Mei. Para importir dipenuhi dengan stok sapi bakalan murah, mengetahui bahwa harga di Australia utara akan naik tetapi mereka mungkin juga termotivasi oleh semakin dekatnya masalah izin impor yaitu bila hasil kajian tahunan mereka keluar dalam waktu beberapa bulan dan ternyata mereka dinyatakan gagal memenuhi target impor 1 ekor sapi indukan untuk setiap 5 ekor sapi bakalan. Kita asumsikan bahwa mereka semua memiliki pilihan untuk membuat perusahaan baru demi mengatasi masalah ini, tetapi mungkin prosesnya tidak sesederhana itu bagi semua importir. Harga sapi bakalan di Australia utara belum naik secepat yang diperkirakan, sehingga hal itu juga akan mendorong importir untuk menimbun persediaan sebelum stok sapi bakalan yang terakhir habis.
Harga sapi bakalan pada akhir Juni bertahan stabil di sekitar AUD $2,90 untuk harga terkirim di Darwin. Pengurangan pasokan dan lonjakan harga diperkirakan akan terjadi pada akhir Juli atau Agustus.
Simon Quilty membuat grafik di bawah ini dalam artikel musim kemaraunya pada awal Juni yang menunjukkan rekor harga sapi potong Australia. Bila hujan akhirnya turun dan mengakhiri kekeringan, penurunan pasokan akan terjadi dengan cepat dan harga naik sangat tajam. $4 per kg untuk sapi bakalan?
Grafik dari Simon Quilty, Juni 2019.Rencana Pemerintah Australia untuk mengurangi kepadatan stok ternak dalam kapal pengangkut tertunda lagi, namun diharapkan akan segera diberlakukan dimana Departemen akan menyampaikan kepada eksportir bahwa mereka akan mendapatkan pemberitahuan setidaknya 10 hari sebelum tanggal berlakunya, agar importir dapat membuat perencanaan pengiriman ternak.
Vietnam: Sapi Potong Steer, AUD $4,51/kg (VND16.200 = AUD $1)
Perubahan kecil pada harga pasar di Vietnam dengan kenaikan harga AUD pada sapi potong di atas terjadi hanya karena pergerakan nilai tukar. Harga daging sapi di pasar ritel juga tetap stabil meskipun terjadi gangguan yang disebabkan oleh wabah ASF.
Baru-baru ini Vietnam mengalami wabah ASF dan PMK. Lihat peta dari Rabobank di bawah ini. Vietnam mengumumkan deteksi ASF pertama kali pada 19 Februari 2019. Pada 17 Juni 2019, penyakit ini sudah menyebar ke 58 dari 63 kota dan provinsi di seluruh negeri dengan 2.637.051 babi dimusnahkan, sama dengan hampir 9,4 persen dari total populasi babi di negara tersebut. Pada tanggal 4 Juni, Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan (Ministry of Agriculture and Rural Development/MARD) Vietnam memperkirakan kerugian akibat ASF bernilai VND 3,6 triliun ($154,8 juta). Informasi ini diperoleh dari laporan terkini US GAIN.
Setelah negosiasi selama 9 tahun, Vietnam dan UE menandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) pada 30 Juni 2019. Hanya sedikit daging dan susu yang diimpor dari UE saat ini, tetapi diperkirakan akan meningkat secara signifikan bila tarifnya dipotong dari yang saat ini berlaku menjadi 0%.
China: Sapi potong, AUD $5,38/kg (RMB 4,80 = AUD 1$)
Harga daging sapi dan sapi potong masih statis di Beijing dan Shanghai. Agen-agen saya mencatat kenaikan harga daging babi di Beijing pada bulan ini, sementara kenaikan terjadi sekitar 12% di Shanghai diamati terjadi bulan lalu. Mungkin ini adalah awal dari penyesuaian besar terhadap harga yang sudah diprediksi sebagai akibat dari wabah African Swine Fever (ASF)
Rabobank meramalkan bahwa produksi daging babi bisa turun 25-35% pada tahun 2019 dengan merosotnya stok ternak babi China sebanyak 30-40% (150 juta ekor babi). Substitusi konsumen untuk kekurangan ini terutama dengan unggas dan makanan laut, tetapi daging sapi juga akan mendapat porsi yang lumayan. Laporan mereka meramalkan bahwa meskipun produksi dan impor protein lain mengalami pertumbuhan yang tinggi, masih akan ada kesenjangan pasokan sebanyak 6 hingga 11 juta ton pada tahun 2019. Dan sumber-sumber impor dari Eropa berisiko dengan merebaknya wabah ASF di Belgia sekarang, yang hanya berjarak 1km dari perbatasan Prancis, 45km dari Jerman dan 150km dari Belanda.
Ada begitu banyak perubahan yang terjadi di China sehingga mustahil untuk membuat prediksi yang akurat. Sebagai contoh, Simon Quilty merilis artikel yang menjelaskan pendapat China tentang bagaimana dan kapan mengajukan permohonan pembebasan tarif untuk berbagai barang termasuk daging sapi, babi, ayam dll, total ada 492 item dalam daftar. Pada saat yang sama, China memberlakukan larangan atas semua impor daging babi dari Kanada sebagai tanggapan terhadap temuan ractopamine (Paylean) dalam impor daging babi olahan. Kanada tidak menggunakan Paylean. Namun Kanada memiliki beberapa masalah diplomatik serius dengan China yang terjadi akibat penahanan seorang eksekutif senior Huawei. Pada tanggal 3 Juni, Cina memberlakukan larangan sementara terhadap ekspor daging sapi Brasil karena kasus penyakit tak lazim mad cow yang ditemukan di negara bagian Mato Grosso – pengiriman setelah tanggal 31 Mei untuk sementara dilarang. Ada yang mau menebak konten atau hasil kicauan larut malam selanjutnya oleh Mr. Trump tentang negosiasi perdagangan? Kekacauan murni.
Filipina: Sapi Potong, AUD $4,79/kg (Peso 35,9 = AUD $1)
Harga ternak masih stabil dan perubahan Peso terhadap AUD menyebabkan harga di atas bergerak ke level ekstrim. Perekonomian bagus dan musim-musim belakangan ini sangat menguntungkan. Ini adalah klaim yang jarang terjadi tentang Filipina.
Thailand: Sapi Potong Steer, AUD $4,30/kg (Baht 21,5 = AUD $1)
Persediaan feedlot di Thailand menurun akibat berlanjutnya periode permintaan yang rendah sehingga mengakibatkan berkurangnya pasokan yang kini mengalir ke para tukang daging yang menaikkan harga demi menjaga agar pelanggan mereka tetap mendapat pasokan.
Foto dari Chis King: Tops supermarket di Bangkok, Rib Eye sapi Angus Grain fed Australia dijual seharga Baht 2.250 per kg atau $104,65 per kg. Daging steak 176 gram ini berharga AUD $18,42.
Saudari saya, Tracey, berada di bagian selatan Prancis pada bulan Juni dan mengambil foto-foto ini di sebuah supermarket lokal.
Daging kelinci yang diternakkan seharga Euro 9,50 atau AUD $15,32 per kg. Ini baru namanya bernilai, jauh lebih baik dibanding harga di Australia yang sudah keterlaluan.
Juni 2019
Angka-angka pada tabel ini dikonversi ke AUD$ dari kurs masing-masing negara yang berubah setiap harinya, sehingga harga aktualnya sedikit berbeda oleh fluktuasi nilai tukar mata uang asing yang terus berubah. Harga dalam AUD$ yang disajikan di bawah ini hendaknya dilihat sebagai sebuah tren, bukannya harga persis masing-masingnya. Bila memungkinkan, daging potong yang digunakan untuk penentuan harga di pasar tradisional dan di supermarket adalah bagian knuckle/round atau yang biasa disebut daging kelapa.
Location | Date | Wet Market
AUD$/kg |
Super market
$/kg |
Broiler chicken
$/kg |
Live Steer
Slaughter Wt AUD$/kg |
Indonesia | Jan 19 | 12.87 | 15.64 | 3.76 | 3.91 |
Rp10,000 | Feb 19 | 13.00 | 14.70 | 3.80 | 3.90 |
Rp10,070 | March 19 | 12.91 | 14.90 | 3.77 | 3.82 |
Rp10,050 | April 19 | 12.93 | 11.34 | 3.78 | 3.78 |
Rp9,970 | May 19 | 13.04 | 11.03 | 3.81 | 3.91 |
Rp9,850 | June 19 | 13.20 | 15.94 | 3.55 | 4.06 |
Philippines | Jan 19 | 11.20 | 11.20 | 3.73 | 4.40 |
P37.0 | Feb 19 | 11.35 | 11.35 | 3.78 | 4.60 |
P37.3 | March 19 | 11.26 | 11.80 | 3.22 | 4.61 |
P36.8 | April 19 | 11.95 | 11.95 | 3.26 | 4.67 |
P36.3 | May 19 | 11.85 | 12.40 | 3.86 | 4.74 |
P35.9 | June 19 | 12.53 | 12.53 | 3.90 | 4.79 |
Thailand | Jan 19 | 8.85 | 12.39 | 3.10 | 4.07 |
THB22.4 | Feb 19 | 8.93 | NA | 3.13 | 4.38 |
THB22.5 | March 19 | NA | NA | NA | NA |
THB22.6 | April 19 | 9.73 | NA | 3.10 | 3.98 |
THB22.0 | May 19 | 10.00 | NA | 3.18 | 4.09 |
THB21.5 | June 19 | 10.23 | NA | 3.25 | 4.30 |
Vietnam | Jan 19 | 18.79 | 18.30 | 7.58 | 4.36 |
D16,500 | Feb 19 | 18.79 | 18.30 | 7.58 | 4.36 |
D16,450 | March 19 | 18.84 | 18.36 | 7.59 | 4.44 |
D16,500 | April 19 | 18.79 | 18.30 | 7.58 | 4.42 |
D16,300 | May 19 | 19.02 | 17.55 | 3.99 | 4.48 |
D16,200 | June 19 | 19.14 | 17.75 | 4.51 | 4.51 |
China Beijing | Jan 19 | 12.32 | 15.61 | 4.11 | 5.65 |
Y4.80 | Feb 19 | 12.92 | 16.67 | 3.75 | 5.73 |
Y4.76 | March 19 | 13.45 | 17.65 | 3.78 | 5.46 |
Y4.77 | April 19 | 13.42 | 18.03 | 4.19 | 5.45 |
Y4.80 | May 19 | 13.33 | 19.17 | 3.75 | 5.63 |
Y4.80 | June 19 | 12.92 | 17.92 | 3.75 | 5.50 |
Shanghai | Jan 19 | 17.25 | 22.18 | 4.52 | 5.13 |
Feb 19 | 18.33 | 22.08 | 5.00 | 5.42 | |
Pork per kg | March 19 | 18.07 | 22.70 | 5.04 | 5.57 |
Beijing 27.6 | April 19 | 18.45 | 22.64 | 4.61 | 5.45 |
Shanghai 24 | May 19 | 18.75 | 22.08 | 4.46 | 5.21 |
June 19 | 18.75 | 23.33 | 4.12 | 5.25 |
HAVE YOUR SAY